Monday, October 10, 2016

Pemetaan Resiko secara Partisipatif

Diskusi Pemetaan Resiko dalam Pelaksanaan Project (ESMS)

Ada yang lain di kantor konsorsium IPHD Meranagin, hari ini, senin 10 oktober 2016 kantor kedatangan banyak tamu. Kades, ketua LPHD,Ketua KPK, dan perwakilan perempuan dari lima desa dampingan desa Tiaro, desa Durian Rambun, Lubuk beringin, lubuk birah dan birun. 
Halaman parkir dipenuhi kendaraan roda dua dan roda empat, tidak hanya milik perwakilan desa, juga dari Dinas Bunhut,BLHD, Bapedda serta dari dua kecamatan Muara Siau dan Pangkalan Jambu. Dengan pematik diskusi Dr. Ir. Didiet Heru Swasono, MP. Dengan tajuk pemetaan risiko, menggali faktor pendorong keberhasilan dan faktor penghambat program IPHD. 
Diskusi berlangsung hangat dalam suasana ruangan yang sederhana kantor komsorsium. Banyak mendapat masukan dari SKPD dan peserta mendapat penjelasan tentang ESMS. Koordinator lapangan, eko waskito mengatakan, "pentingnya program IPHD mensinergikan dengan implementasi UU desa no 6 tahun 2014, karena di dalamnya terdapat pengelolaan sumber daya alam yang menjadi masyarakat desa, dengan memahami segala potensi maupun resiko di desa, sehingga diskusi pemetaan risiko sangatlah baik dilakukan'. 


Diskusi diselingi isoma pada pukul 12.00 wib dan berlanjut hingga pukul 16.00 wib.

No comments:

Post a Comment