Biji kepayang dalam polibag sudah mulai tumbuh |
Penguatan Kelompok Pengelola Kepayang (KPK) di lakukan dalam tiga tahap kegiatan. Kegiatan pertama dilakukan pada bulan September 2016 di lima desa. Pada kegiatan pertama tersebut, kami bersama masyarakat melakukan rapat pembentukan KPK beserta kepengurusannya. Hasil dari kegiatan tersebut yaitu terbentuk KPK di lima desa dengan struktur kepengurusan. Sebagai tindaklanjut dari kegiatan tersebut, maka dilakukan pertemuan KPK ke dua pada bulan September dan Oktober, serta dilakukan pertemuan KPK ketiga pada bulan November dan Desember.
Pada pertemuan KPK tahap kedua dihadiri oleh pengurus dan anggota KPK. Secara kuantitatif, rata-rata prosentase peserta perempuan dalam pertemuan tersebut sebesar 42 %. Hasil dari pertemuan KPK tahap dua adalah sebagai berikut:
- Tersusunnya program kerja KPK di lima desa
- Tersusunya databased kepayang seperti jumlah pohon, nama pemilik, persebaran pohon, dan potensi buah kepayang.
Pada pertemuan KPK tahap ketiga dihadiri oleh pengurus dan anggota KPK. Secara kuantitatif, rata-rata prosentase peserta perempuan dalam pertemuan tersebut sebesar 35 %. Prosentase ini menurun karena pada saat yang sama ada kegiatan posyandu yang menyita beberapa peserta perempuan sehingga diganti oleh peserta laki-laki. Hasil dari pertemuan KPK tahap dua adalah sebagai berikut:
- Ditetapkannya lahan desa untuk pembibitan pohon kepayang dan jenis bibit yang lain;
- Adanya daftar kebutuhan alat-alat dan perlengkapan persiapan pengolahan minyak kepayang.